Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Catatan Akhir Tahun

Ada kembang api malam ini. Ada riuh tepuk tangan malam ini. Ada detak jantung yang cepat, senyum, dan gelak tawa. Terima kasih, karena malam ini menyenangkan   meski harus dilewatkan ditempat yang sama seperti tahun lalu "diatas bordes 12 kilang" Tahun yang berat, 2017 Akhirnya sudah berlalu juga. 365 serasa 3,65 hari. Rasanya tidak terlalu lama. Tiba-tiba sudah dipenghujung saja. Cukup berat memang tahun ini, ada hangat dari cerita setahun, ada sejuk dari cerita setahun, ada amarah dan kecewa, ada seram bahkan dingin dari cerita setahun. Tapi apapun itu, semua adalah kesempatan. Kesempatan untuk tertawa, berbahagia, bersedih, berharap-harap cemas, menangis, tidur lelap, tidur dengan mimpi buruk, bercerita, jujur, dusta, dan tarik tekan lainnya. Satuan tahun mungkin memang dirumuskan manusia terdahulu agar ada penyudahan dari batasan gejolak. Agar ada titik akhir, selesai tak selesai. Memang ada urusan yang harus disudahi, tapi Saya yakin bahwa ada juga urus...

Bandung vs Bogor

Gambar
"Dunia ibarat sebuah buku, jika hanya berdiam disuatu tempat kamu hanya menghatamkan satu halaman. Merantaulah lihatlah luasnya dunia temukan keluarga barumu" Selamat malam mulia yang baik, kali ini saya ingin bercerita tentang perjalanan menjelajah sedikit kekayaan yang kau punya. menikmati sekaligus mensyukuri negeri indah yang kau berikan untuk kami. buat saya ini adalah salah satu perjalanan tak terlupakan. tentang dua kota yang memberikan banyak sekali kesan dan pelajaran... Mari kita bahas Bandung lebih dulu..  satu kata bisa saya sampaikan untuk bandung adalah "kota yang sangat mudah untuk dicintai" terlalu banyak alasan yang membuat seseorang tak bisa menolak jatuh cinta pada bandung. dengan suasana tenang dan cuaca sendunya bandung adalah kota terbaik untuk belajar berdamai dengan diri. banyak pelajaran yang saya dapat dari orang-orang yang saya temui disana, tentang keramah-tamahan kearifan dan kesederhanaan yang tercermin dari tiap diri manusia-manusi...
mengapa lelah? sementara tuhan selalu menyemangati dengan "Hayya a'lal Falah" bahwa jarak kemenangan hanya berkisar antara kening dan sajadah..

Tidak Semua Harus Dibuktikan

Tidak Semua Harus Dibuktikan Ratusan meter di atas permukaan tanah. Melihat ke bawah. Kita punya rencana besar hari ini. Kita akan melompat dan membuktikan gravitasi itu ada. Kita ragu. Dari atas sini, rumah-rumah seperti semut, orang-orang seperti kabut. Kita tau ini tinggi. Masih mau melompat? Mengapa tak merendahkan hati untuk percaya pada apa yang sudah tertulis? Mengapa selalu curiga ada jawaban yang lebih benar dari apa yang sudah dunia sepakati? Mengapa selalu ingin membuktikan sendiri? Berbalik badan, kita pulang. Di bawah sana lebih nyaman. Rumah beratap bukan semut. Manusia bukan kabut. Tidak semua hal harus dibuktikan. Ada yang harus kita terima begitu saja, agar masih ada sisa waktu untuk memikirkan yang lain.

ini tentang seni merasa cukup

Saat semua orang berlomba menjadi yang pertama, mungkin ruang ditempat kedua akan lebih lengang. -tulus- Baru-baru ini saya baca kata-kata diatas. Seringkali saya merasa bahwa di dunia ini terlalu banyak orang yang ingin menjadi nomor satu. Bagi saya kondisi tersebut bukanlah hal yang indah. Pernahkah kalian berpikir ketika semua orang berlomba-lomba menjadi nomor satu, kesempatan untuk menjadi nomor dua akan lebih lapang?. Maka tulisan ini adalah tentang ruang kedua tentang membiasakan diri untuk tidak selalu menjadi pilihan utama tentang bagaimana bersyukur dimanapun posisi kita saat ini tentang seni merasa cukup dalam hidup. tentang bagaimana menepatkan diri sebagai "palawija" Palawija. Palawija secara harafiah berarti tanaman kedua. Palawija digunakan untuk menunjukan tanaman hasil pertanian selain padi, seperti jagung, ubi, kentang, singkong, dan kacang hijau. Jadi palawija bukanlah pilihan utama dalam makanan pokok masyarakat Indonesia, meskipun begitu di...
selama kulihat engkau senang yang lainnya kusimpan sendiri

Bercanda

Saat sinetron dengan mudah berhasil membuat anak muda bertingkah dan bersikap penuh drama. Apa perlu Sutradara dan para Aktornya kita jadikan Rektor dan Dosen untuk mengajar. Agar Kalkulus, Termodinamika, Perpindahan Panas dan Agama menjadi lebih mudah dipahami?

(bukan) Darah dan Daging

selamat malam mulia, terima kasih karena masih membiarkan jiwa ini tetap diraganya sampai saat ini. hari ini saya mendengar ribuan suara takbir menyebutkan namamu hampir dari seluruh penjuru rumah. hari ini malam idul adha seluruh umatmu tau kau maha kaya mulia maka tentu bukan darah dan daging dari hewan-hewan itu yang kamu harapkan bukan? aku teringat cerita guru agama disekolah dasar tentang seorang bapak yang rela menyembelih putranya sendiri atas dasar yakin dan percayanya kepada engkau lalu kau ganti anak itu dengan seekor lembu. atau tentang seorang lelaki miskin yang rela menukar puluhan tahun hidupnya menjadi sahaya hanya untuk seekor lembu yang ingin ia persembahkan kepadamu, lalu kemudian kau titipkan kepadanya  harta yang bahkan mampu membebaskan seribu sahaya. maka tentu bukan besar dan bagusnya hewan pemberian mereka yang kau ukur bukan? ditahun-tahun ini akan sulit menemukan kisah orang seperti mereka mulia, jika ada mungkin kami akan menyebut mereka g...
Akan ada titik muak untuk keyakinan sekalipun. Perjuangan itu ternyata juga butuh akhir. Menang atau kalah.