Catatan Akhir Tahun
Ada kembang api malam ini.
Ada riuh tepuk tangan malam ini. Ada detak jantung yang cepat, senyum, dan gelak tawa. Terima kasih,
karena malam ini menyenangkan meski harus dilewatkan ditempat yang sama seperti tahun lalu "diatas bordes 12 kilang"
Tahun yang berat,
2017 Akhirnya sudah berlalu juga. 365 serasa 3,65 hari. Rasanya tidak terlalu
lama. Tiba-tiba sudah dipenghujung saja. Cukup berat memang tahun ini, ada hangat
dari cerita setahun, ada sejuk dari cerita setahun, ada amarah dan kecewa, ada seram bahkan
dingin dari cerita setahun. Tapi apapun itu, semua adalah kesempatan.
Kesempatan untuk tertawa, berbahagia, bersedih, berharap-harap cemas,
menangis, tidur lelap, tidur dengan mimpi buruk, bercerita, jujur,
dusta, dan tarik tekan lainnya.
Satuan tahun mungkin memang dirumuskan manusia terdahulu agar ada penyudahan dari batasan gejolak. Agar ada titik akhir, selesai tak selesai. Memang ada urusan yang harus disudahi, tapi Saya yakin bahwa ada juga urusan yang “ya sudahlah”. Dan akhirnya tahun ini selesai. Terima kasih untuk jiwa-jiwa yang mewarnai tahun Saya. Terima kasih untuk waktu jiwa-jiwa yang mau berbagi cerita bersama dalam nyata dan media kirim yang berbeda-beda. Terima kasih untuk semua jalan dan juga kendala yang jiwa-jiwa itu berikan. Tanpa itu semua, maka tahun ini adalah ketanpaan dan kehampaan.
Terima kasih untuk 365 yang lampau. 365 yang didepan, selamat datang. Saya siap hadapi semua tantangannya. Semoga jiwa-jiwa itu tetap ada, membantu, mendorong, menarik, dan menekan. dan semoga saya akan terus bertemu jiwa-jiwa baru yang memberikan warna. Semuanya ikut merangkai cerita untuk gaung kisah hidup Saya saat nanti sudah tak ada lagi 365 baru untuk Saya jalani.
Selamat tahun baru dunia, semoga semua makhluk pernah merasakan bahagia yang sesungguh-sungguhnya. Tetaplah bersemangat.
Satuan tahun mungkin memang dirumuskan manusia terdahulu agar ada penyudahan dari batasan gejolak. Agar ada titik akhir, selesai tak selesai. Memang ada urusan yang harus disudahi, tapi Saya yakin bahwa ada juga urusan yang “ya sudahlah”. Dan akhirnya tahun ini selesai. Terima kasih untuk jiwa-jiwa yang mewarnai tahun Saya. Terima kasih untuk waktu jiwa-jiwa yang mau berbagi cerita bersama dalam nyata dan media kirim yang berbeda-beda. Terima kasih untuk semua jalan dan juga kendala yang jiwa-jiwa itu berikan. Tanpa itu semua, maka tahun ini adalah ketanpaan dan kehampaan.
Terima kasih untuk 365 yang lampau. 365 yang didepan, selamat datang. Saya siap hadapi semua tantangannya. Semoga jiwa-jiwa itu tetap ada, membantu, mendorong, menarik, dan menekan. dan semoga saya akan terus bertemu jiwa-jiwa baru yang memberikan warna. Semuanya ikut merangkai cerita untuk gaung kisah hidup Saya saat nanti sudah tak ada lagi 365 baru untuk Saya jalani.
Selamat tahun baru dunia, semoga semua makhluk pernah merasakan bahagia yang sesungguh-sungguhnya. Tetaplah bersemangat.
Komentar
Posting Komentar